Laila, gadis berpendidikan tinggi, tumbuh dalam keluarga yang sangat menjunjung tinggi Islam dan menghormati adat Minangkabau. Di usia 31 tahun Laila masih sendiri. Keluarga mencemaskan kesendirian Laila. Pian, adik Laila, didesak oleh kekasihnya untuk segera dinikahi. Pian tidak bisa melangkahi kakaknya yang belum menikah. Keadaan berubah, ketika seorang laki-laki dari Prancis bernama Liam datang untuk mempersunting Laila. Liam yang sedang mempelajari Islam ini bertemu Laila di Facebook tiga tahun lalu. Niat Liam ditolak setelah pertemuan keluarga besar. Jamil, paman Laila mengajak Pian untuk membantu Liam secara diam-diam. Keadaan menjadi rumit ketika Jamil dan Pian mengetahui batas waktu visa yang dimiliki Liam hanya 30 hari. Ditambah datangnya Haris yang baru pulang dari perantauan untuk melamar Laila lagi.